Search

Senin, 27 September 2010

미안해요 오빠 ! (Mianhaeyo Oppa!)

HYEEUN’S POV
Ini adalah hari yang ku tunggu-tunggu karena sejak seminggu lalu aku tidak bisa bertemu dengan Eun Oppa yang harus pergi ke Jepang untuk mempromosikan album keempat bersama Super Junior. Senang sekali akhirnya bisa pergi dengan Eun Oppa lagi.
“Tumben kamu mau mampir ke flat kami dulu. Biasanya langsung mau pulang? Tanya Eun Oppa sambil menaiki tangga.
“Iya, kan sudah lama aku tidak bertemu dengan Super Junior. Lama tidak bertemu mereka ternyata bikin aku kangen juga.”
“Ne? Ne? kenapa kamu bisa segitu kangennya dengan mereka sedangkan denganku biasa saja?” Tanyanya lagi. Kali ini mukanya cemberut lucu sekali.
“Mungkin karena mereka lebih ngangenin daripada kamu, Oppa” kataku dengan muka dingin, sebenarnya aku ingin tertawa melihat dia cemberut seperti itu.
“Mwo??”

Aku ingin sekali terus menggoda Eun Oppa, tapi aku tidak tahan dengan mukanya yang sudah cemberut seperti itu. Aku tertawa melihat muka cemberutnya yang selalu bikin aku tidak bisa terlalu lama jauh darinya
. “Hei! Kamu ini mau menggodaku ya?” Tanya Eun Oppa sambil mengejarku yang sudah lebih dulu lari menaiki tangga, menangkap lenganku. Aku tertawa dan menepis tangannya yang menangkapku.
“Awwww !!”
Aku terkejut mendengar teriakaan Eun Oppa, aku menoleh ke belakang dan melihat Eun Oppa yang terjatuh sampai di dasar tangga. Aku bergegas lari menuruni anak tangga dan menghampiri Eun Oppa yang terlihat kesakitan memegang pergelangan kakinya.
“Oppa! Gwenchana??”
“Sepertinya aku tidak bisa jalan sampai ke atas. Bisa tolong telfonkan Donghae untuk menyusul kemari?” Kata Eun Oppa seraya memberikan ponselnya padaku.
“Yeoboseyo?” sahut Donghae diseberang telfon
“D- D- Donghae oppa! bisakah kau turun ke tangga lantai satu? Eun Oppa terjatuh dari tangga, dia tidak bisa berjalan. Oh iya, sekalian tolong panggilkan member yang lain untuk bantu mengangkat Eun Oppa” kataku dengan panik
“Maaf Hyeeunah aku sedang bersama Jiyoung, dan saat ini aku tidak berada di flat. Tapi aku akan membantumu menelfon Eeteuk hyung dan yang lainnya untuk membantu.”
“Baiklah, cepat ya Oppa!”
“Bagaimana kamu bisa jatuh dari tangga seperti ini? Apakah tangga itu kurang terlihat bagimu? Tanya Heechul Oppa sambil menggendong Eun Oppa.
“Anniyo Hyung, aku tadi terpeleset” Jawab eun Oppa sambil menahan sakit.
“Seharusnya kamu berpegangan pada pegangan tangga itu, pegangan tangga itu ada fungsinya bukan cuma untuk hiasan” sahut Heechul Oppa
“Iya Hyung aku mengerti” Jawabnya lagi
Sesampainya di flat, Heechul Oppa meletakkan Eun Oppa di kamar.
“Eeteuk Oppa, boleh aku pinjam bantal air untuk mengompres kaki Eun Oppa?” Tanya ku pada Eeteuk Oppa.
“Tentu Hyeeun-ah, ambil saja di lemari obat” Kata Eeteuk Oppa sambil menujuk ke arah lemari obat.
“Ye, gamsahamnida” Jawabku sambil mengambil bantal air yang ada di lemari itu.
Aku menuju kamar Eun Oppa, melihat Eun Oppa yang terbaring di tempat tidurnya.
“Mianheyo Oppa, aku tidak bermaksud mendorongmu” Kata ku dengan mata berkaca-kaca. Aku benar-benar khawatir dengan keadaan Eun Oppa, karena aku tahu saat ini Eun Oppa sedang sibuk-sibuk nya promosi album keempat yang baru mereka release.
Eun Oppa tersenyum menatapku “aah~ gwenchana, aku pasti akan cepat sembuh. Ini pasti hanya keseleo saja. kamu tidak usah khawatir ya?” kata Eun oppa sambil menghapus air mataku dengan jarinya.
EUNHYUK’S POV
“Eunhyuk-ah! Kamu kenapa?” Tanya Dongahe yang baru datang bersama Jiyoung.
“Anni, cuma terpeleset saja.” Jawabku
“Kamu yakin tidak mau dibawa ke rumah sakit, Eunhyuk-ah?”
“Tidak usah aku tidak apa-apa. Hei Donghae-ah apa kamu akan mengantar Jiyoung pulang?”
“Iya, tadinya aku mau langsung mengantar Jiyoung, tapi dia juga ingin melihat keadaanmu. Mungkin sebentar lagi aku akan mengantarnya pulang. Wae?
“Kalau tidak merepotkan, tolong antarkan Hyeeun pulang juga ya, aku tidak mungkin membiarkan dia pulang sendirian.”
“Tidak masalah, di mana dia sekarang?”
“Mungkin sedang di ruang TV bersama yang lain”
“Baiklah, aku antar mereka pulang dulu ya. Kamu mau ku bawakan sesuatu?” Tanya Donghae
“Tidak usah deh. Gumawo Donghae-ah!” kataku pada Donghae yang sedang berjalan keluar dari kamarku.
JIYOUNG’S POV
Aku bisa melihat Hyeeun benar-benar khawatir dengan keadaaan Eunhyuk, maka dari itu aku tidak terlalu banyak bertanya tentang kejadian ini.
“Jiyoung-ah, apa kamu sudah mau pulang?” Tanya Donghae Oppa
“Ne, aku rasa Hyeeun juga butuh istirahat. Kita pulang sekarang saja ya? Apa boleh Hyeeun ikut pulang dengan kita?
“Tentu saja, Eunhyuk tadi juga sudah minta tolong agar aku mengantar Hyeeun pulang juga”
“Baiklah kalau begitu. Ayo Hyeeun-ah kita pulang, kamu terlihat pucat sekali, kamu butuh istirahat.” Kataku sambil menggandeng tangan Hyeeun
“Tapi aku masih mau di sini merawat Eun Oppa” sahut Hyeeun
“Sudah pucat begitu masih mau merawat Eunhyuk, kamu juga harus perhatikan kesehatanmu, Eunhyuk baik-baik saja. apalagi ada member lain yang akan menjaganya dan akan memberitahumu kalau ada apa-apa dengan Eunhyuk. Iya kan Heenim?”
“Iya lebih baik kamu pulang dulu Hyeeun-ah, nanti kalau kamu sakit. Kalian berdua sakit, bisa-bisa aku yang repot mengurus kalian berdua” jawab Heenim
HYEEUN’S POV
“Oppa..” panggilku dengan suara pelan takut mengganggu Eun Oppa yang sedang istirahat.
“Hyeeunah, masuklah” sahut Eun Oppa
“Oppa, apa tidak apa-apa kalau aku pulang dulu? Sebenarnya aku masih mau di sini tapi Jiyoung memaksaku pulang”
“Jiyoung benar, kamu memang harus pulang. Kamu juga harus istirahat, kamu pasti sudah lelah seharian jalan-jalan denganku”
“Iya, tapi bagaimana keadaan Eun Oppa?”
“Aku baik-baik saja, lagipula ada member lain yang akan merawatku. Aku juga akan menelfonmu kalau ada apa-apa. Jadi kamu tidak perlu khawatir begitu.” kata Eun Oppa sambil mengelus lembut kepalaku.
JIYOUNG’S POV
Selama perjalanan pulang ke flat, aku dan Donghae Oppa sudah berusaha mengalihkan pembicaraan agar Hyeeun tidak murung lagi, tapi sepertinya sia-sia saja. Aku bisa mengerti keadaannya, kalau aku di posisinya aku juga akan merasakan hal yang sama. Aku tidak akan bisa tenang kalau Donghae terluka.
“Terima kasih ya Oppa sudah mengantarku pulang. Jiyoung-ah apa kamu masih mau disini? Aku naik ke atas duluan ya, aku lelah sekali.” Kata Hyeeun begitu kami tiba di flat.
“Iya, aku mau bicara sebentar dengan Donghae Oppa, apa kamu tidak apa-apa naik ke atas sendirian?” Tanyaku.
Hyeeun mengangguk lalu naik ke atas.
“Aku jadi lebih khawatir dengan keadaan Hyeeun daripada keadaan Eunhyuk” Kataku
“Iya, tadi Eeteuk Hyung bilang kalau Eunhyuk terjatuh karena Hyeeun yang tidak sengaja mendorongnya, makanya aku bisa mengerti kenapa dia begitu sedih” Jawab Donghae Oppa
“Ooh jinjjaro? Pantas saja Hyeeun begitu murung, dia pasti menyesal sekali. Aku mau menyusul Hyeeun ke atas ya, aku khawatir dengan anak itu. Pulang lah Oppa, sudah malam. Oh iya, jangan lupa kabari aku jika ada apa-apa dengan Eunhyuk, biar bisa cepat ku beritahu ke Hyeeun.”
“Baiklah, aku pulang dulu ya” kata Donghae Oppa sambil mencium keningku
HYEEUN’S POV
Ponselku berdering dan membuatku terbangun, tadi malam aku memang tidak bisa tidur. Tapi setelah menelfon Eun Oppa dan memastikan keadaannya baik-baik saja baru aku bisa tidur. Tapi kali ini siapa yang menelfon pagi-pagi begini?
“Yeoboseyo” sahutku
“Hyeeun-ah, apa kamu sibuk?” terdengar suara Eeteuk Oppa di seberang
“Ada apa Oppa? Apa Eun Oppa baik-baik saja?”
“Iya dia baik-baik saja, tadi baru saja dokter datang memeriksanya. Tapi masalahnya sekarang aku dan member yang lain harus ke SBS kami harus tampil disana sedangkan Eunhyuk sendirian di rumah. Dia kan belum bisa jalan, aku khawatir kalau-kalau nanti dia butuh sesuatu. Apa kamu bisa menemaninya? Akan kami usahakan pulang cepat agar kamu tidak terlalu lama menjaganya.”
“Tentu saja aku bisa Oppa, aku akan kesana sekarang ya”
“Baik, Gumawo Hyeeun-ah!” kata Eeteuk Oppa sambil menutup telfonnya
“Hyeeun-ah! Kamu cepat sekali, ayo masuk. Maaf ya harus merepotkanmu, tadinya kami ingin membawa Eunhyuk ikut bersama kami agar dia tidak sendirian di rumah. Tapi keadaan Eunhyuk tidak memungkinkan” kata Eeteuk Oppa
“Tidak apa-apa Oppa, kebetulan hari ini aku tidak ada kegiatan. Jadi bisa seharian disini menemani Eun Oppa. Eh, tadi dokter kesini ya? Apa kata dokter?” Tanyaku
“Pergelangan kaki Eunhyuk ada yang retak, tapi kamu tidak perlu khawatir. Kata dokter pergelangan kakinya akan kembali normal setelah 2 bulan.”
“Oppa, maaf ya membuat kegiatan Super Junior jadi terganggu karena hal ini.” Aku merasa semakin menyesal
“aaah~ gwenchana hyeeun-ah. Namanya juga musibah, ini bukan salahmu. Lagipula Eunhyuk akan cepat sembuh jika dirawat olehmu” kata Eeteuk Oppa sambil tersenyum
“Ye, semoga Eun Oppa cepat sembuh. Di mana dia?” tanyaku
“Ada di kamarnya, coba saja kamu kesana. Oh iya, nanti tolong ingatkan dia untuk minum obat ya. Kami pergi dulu” kata Eeteuk Oppa sambil bersiap-siap untuk pergi
“Jangan berbuat macam-macam selagi kami pergi ya” sahut Heechul Oppa yang baru keluar dari kamarnya
“Apa kamu tidak apa-apa di sini sendiri? Kalau ada apa-apa telfon manager kami ya, siapa tau kami sedang perform dan tidak bisa menjawab telfonmu.” Kata Ryeowook Oppa
“Nanti kami tampil live, kalau ada waktu tontonlah kami di TV!” sahut Heechul Oppa lagi.
Aku mengangguk. Mengantar mereka sampai di pintu flat.
Aku masuk ke kamar Eun Oppa dengan perlahan-lahan takut mengganggunya. Ternyata dia tertidur. Aku duduk di tepi tempat tidurnya, melihat kakinya yang terbalut perban. Aku memandangi wajahnya. Dalam hati aku benar-benar menyesal melihat dia tidak bisa ikut perform bersama member yang lain, tidak bisa menari dengan licah seperti biasanya.
“Hyeeun-ah, sejak kapan kamu disini? Apa sudah dari tadi? Kenapa tidak membangunkanku?” Kata Eun Oppa yang membuyarkan lamunanku
“Hei, apa kamu tidak apa-apa?” tanyanya lagi sambil menggenggam tanganku
“Ne, aku tidak apa-apa. Bagaimana keadaanmu hari ini?” Tanyaku dengan wajah yang pura-pura ceria
“Aku baik-baik saja. tadi dokter sudah kesini dan memberiku obat. Aku pasti cepat sembuh” jawabnya sambil tersenyum
“Oppa, belum makan kan? Tadi aku bikin sup dari rumah lalu ku bawa kesini. Mau makan sekarang?”
“Tentu saja! aku suka sekali sup buatanmu apalagi kalau sambil disuap pasti akan terasa lebih enak” katanya sambil tersenyum manja
Aku bersyukur sekali punya kekasih seperti Eun Oppa, bagaimanapun keadaannya dia selalu bisa membuat suasana hatiku menjadi lebih baik, seperti saat ini. Perasaanku menjadi jauh lebih baik melihat dia ceria seperti saat ini, walaupun keadaannya sedang tidak baik.
“Hyeeun-ah, aku bosan di kamar terus. Nonton TV yuk, aku mau liat penampilan Super Junior di TV. Tolong bantu aku berdiri ya”
Aku memapah Eun Oppa sampai ke ruang TV. Kami duduk di sofa, menonton Super Junior yang sedang tampil di SBS sore ini. Penampilan mereka tetap memukau seperti biasanya, posisi Eun Oppa digantikan oleh Donghae Oppa. Agak aneh melihat Super Junior tanpa Eun Oppa, karena biasanya dialah yang selalu paling depan saat menari. Aaah~ aku jadi merasa bersalah lagi.
“Hari ini menyenangkan sekali.” Kata Eun Oppa tiba-tiba
“Ne?” tanyaku bingung
Eun Oppa melingkarkan tangannya di pundakku. “Iya ini adalah hari yang menyenangkan, coba kamu bayangkan saat aku bangun membuka mata sudah ada kamu di depanku, lalu kamu menyiapkan sup kesukaanku, menyuapiku, dan sekarang aku bisa bersantai menonton TV denganmu. Kurang indah apa lagi hari ini?” jelasnya sambil tersenyum menatapku
Aku tersenyum mendengar Eun Oppa berkata seperti itu, terkadang aku ingin sekali bisa selalu berfikir positif seperti dia. Sepertinya hidup akan lebih menyenangkan kalau bisa berfikir positif sepertin dia.
“Tapi Oppa, aku benar-benar minta maaf karena…“ belum sempat aku menyelesaikan kalimatku, Eun Oppa langsung memelukku. Dia tau benar cara ini memang paling ampuh untuk menenangkanku.
Tanpa melepaskan pelukannya Eun Oppa berkata “Tidak perlu minta maaf sampai seperti itu, aku sama sekali tidak berfikir bahwa ini salahmu. Kalau bukan karena kakiku yang sakit, aku tidak bisa seharian bersantai bersamamu seperti ini. Aku juga merasa akhir-akhir ini jadwalku semakin melelahkan. Dua bulan ini bisa ku pakai untuk memulihkan staminaku yang mulai menurun. Jadi nanti kalau aku sudah sembuh, aku bisa menari lebih baik dari biasanya. Benar kan?” katanya sambil menatap dekat wajahku sambil tersenyum dengan senyuman khasnya.
“Oppa, kamu tau tidak? Aku merasa beruntung sekali bisa dicintai orang sepertimu” kataku sambil mengelus kedua pipinya, yang membuat mukanya memerah malu
“aku sangat mencintaimu Kim Hyeeun” katanya sambil mencium tanganku
EUNHYUK’S POV
Aku tidak bisa bilang bahwa kaki ku tidak sakit, kakiku sakit sekali. Tapi itu semua seakan tidak begitu terasa saat aku bersama Hyeeun. Kami bermain video game milik Kyuhyun, bercanda dan tertawa-tawa.
“Eunhyuk-ah, sepertinya kamu sudah baikan?” Tanya Eeteuk Hyung yang baru datang dan melihat aku dan Hyeeun bermain video game.
“Bagaimana keadaanmu?” Tanya Donghae
“Aku memang sudah baikan, ini semua berkat Hyeeun yang merawatku dengan baik” jawabku
“Ya! Apa kamu benar-benar sakit? Kamu tidak terlihat seperti orang sakit, apa kamu hanya mau bolos dari semua kegiatan yang melelahkan ini?” sahut Heechul Hyung
“Ayooo, latihan menari. Jangan harap bisa santai-santai lagi!” kata Heechul Hyung sambil menarik-narikku.
“Hyeeun-ah tolong aku!!”

0 komentar: